Kantokuen
Kantokuen | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II | |||||||
Peta yang menggambarkan rencana serangan Jepang | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Jepang Manchukuo | Uni Soviet Republik Rakyat Mongolia | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Hirohito Yoshijirō Umezu Isoroku Yamamoto Tomoyuki Yamashita Korechika Anami Pu-yi | Joseph Stalin Iosif Apanasenko Mikhail Kovalyov Ivan Yumashev Khorloogiyn Choybalsan | ||||||
Pasukan | |||||||
Angkatan Darat Kwantung Angkatan Darat Korea Angkatan Darat Utara Angkatan Darat Manchukuo | Front Timur Jauh Front Transbaikal Armada Pasifik Angkatan Darat Rakyat Mongolia | ||||||
Kekuatan | |||||||
Sekitar 1.500.000 | Sekitar 1.100.000 |
- l
- b
- s
- Pearl Harbor
- Serangan Marshall-Gilbert
- Serangan Doolittle
- Laut Karang
- Midway
- RY
- Kep. Solomon
- Kep. Gilbert dan Marshall
- Kep. Mariana dan Palau
- Bonin dan Ryukyu
- Kep. Karolina
Asia Tenggara
- Indochina (1940)
- Perang Prancis-Thailand
- Thailand
- Hindia Belanda
- Malaya
- Burma (1941–42)
- Singapura
- Burma (1942–43)
- Burma (1944)
- Burma (1944–45)
- Indochina (1945)
- Selat Malaka
- Tiderace
- Zipper
- Samudra Hindia
- Pemboman berstrategi (1944–45)
Pasifik Barat Daya
- Filipina (1941–42)
- Hindia Belanda
- Timor Portugis
- Australia
- Nugini
- Filipina (1944–45)
- Kalimantan
Amerika Utara
- Kepulauan Aleutian
- Ellwood
- Estevan Point Lighthouse
- Fort Stevens
- Lookout Air Raids
- Balon api
- Proyek Hula
Jepang
- Serangan udara
- Kepulauan Mariana
- Kepulauan Volcano & Ryukyu
- Tokyo
- Starvation
- Naval bombardments
- Yokosuka
- Teluk Sagami
- Kure
- Downfall
- Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki
- Kep. Kuril
- Jepang menyerah
Manchuria
- Kantokuen
- Manchuria (1945)
- Mutanchiang
- Chongjin
Perang Tiongkok-Jepang Kedua
KANTOKUEN (bahasa Jepang: 関特演, dari 関東軍特別演習, Kantogun Tokubetsu Enshu, "Manuver Khusus Angkatan Bersenjata Kwantung"[2]) adalah rencana yang disusun oleh Staf Khusus Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang mengusulkan pendudukan wilayah timur jauh Uni Soviet dengan memanfaatkan meletusnya Perang Soviet-Jerman pada Juni 1941. Rencana ini diterima sebagian oleh Kaisar Hirohito pada 7 Juli dan terdiri dari serangan-serangan bertahan tiga yang dimaksudkan untuk mengisolir dan menghancurkan pasukan Soviet dalam waktu maksimal setengah tahun.[3] Namun, pada saat yang sama Jepang sedang mempersiapkan rencana serangan ke Asia Tenggara dan masih disibukkan oleh Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Prospek kemenangan Jerman juga semakin menipis, sehingga Kantokuen tidak lagi didukung oleh Markas Umum Kekaisaran dan pada akhirnya dibatalkan setelah diberlakukannya sanksi ekonomi oleh Amerika Serikat pada akhir Juli dan awal Agustus 1941.[4]
Catatan kaki
Daftar pustaka
- Coox, Alvin (1985). Nomonhan: Japan against Russia, 1939. Stanford, California: Stanford University Press. ISBN 0-8047-1835-0.
- Cherevko, Kirill Evgen'evich (2003). Serp i Molot protiv Samurayskogo Mecha. Moscow: Veche. ISBN 5-94538-328-7.
Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s